Upacara “Tumpek Kandang” di Bali Safari, Upaya Sejahterakan Satwa
(Baliekbis.com), Bali Safari & Marine Park kembali mengadakan persembahyangan Tumpek Kandang sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta pada Sabtu (26/11/2016). Bertempat di depan patung Ganesha, upacara yang dipimpin oleh pemangku dari desa adat sekitar diikuti gabungan karyawan Bali Safari dari berbagai divisi dan juga melibatkan aneka satwa. Beberapa satwa yang ikut serta di antaranya ialah gajah Sumatera, sepasang burung Macau, orangutan, binturong, kuda poni dan ular. Upacara ini banyak menyedot perhatian pengunjung yang sebagian besar merupakan wisatawan asing. Dalam kesempatan ini Bali Safari sekaligus berkesempatan memamerkan satu dari sekian banyak keindahan kebudayaan Hindu di Bali. Sebagai peraih penghargaan Tri Hita Karana selama lima tahun dengan prestasi yang terus menanjak, Parhyangan merupakan salah satu aspek yang dijunjung tinggi dalam kehidupan Safari.
Willliam Santoso selaku General Manager Bali Safari & Marine Park mengatakan dalam ajaran agama Hindu, keharmonisan hidup dengan semua makhluk dan alam semesta senantiasa diamanatkan. Manusia hendaknya selaras dan hidup hamonis dengan alam, termasuk tumbuh-tumbuhan dan satwa. “Bali Safari and Marine Park sebagai badan konservasi dan edukasi mendukung penuh hal serupa. Melalui upacara ini kami menaikkan puji dan sukur kepada Sang Pencipta untuk keselamatan dan kesejahteraan satwa kami,” ujar William Santoso. Upacara Tumpek Kandang ialah upacara dalam rangka memuja keagungan Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk dengan cara melakukan pemeliharaan sebaik-baiknya atas ciptaan-Nya yang berupa hewan ternak atau peliharaan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu Kliwon Wuku Uye menurut kalender Bali – Jawa atau jatuh setiap 6 bulan sekali. Operational Manager Bali Safari & Marine Park Ketut Suardana menambahkan upacara Tumpek Kandang ini penting dilakukan untuk melestarikan sekaligus mensejahterakan kehidupan satwa yang ada. Bali Safari & Marine Park merupakan salah satu cabang dari Taman Safari Indonesia. Berlokasi di hutan seluas 40 hektar di Gianyar sebagai habitat buatan untuk lebih dari 60 spesies satwa dari Indonesia, Afrika, dan India, Bali Safari & Marine Park mengusung konsep taman hiburan terintegrasi yang mengedepankan konservasi, edukasi dan pengembangan budaya melalui program berkualitas mulai dari Safari Journey, Harimau- From Predator to Prey, pertunjukan satwa, pertunjukan Bali Agung dan Kecak Masterpiece, juga fasilitas lengkap mulai dari restoran kelas dunia Tsavo Lion, Bali Theater, resort berkonsep unik Mara River Safari Lodge, juga wahana Waterpark dan FunZone. (ist)