Vaksinasi Kanker Serviks Massal Libatkan 6.762 Siswi SD
(Baliekbis.com), Kanker Serviks menjadi salah satu penyakit mematikan yang dialami kaum perempuan. Dalam melakukan penanggulangan dan memberikan perlindungan sejak dini dari Kanker Serviks, Pemkot Denpasar kembali menggelar pencanangan Vaksinasi Kanker Serviks berkelanjutan, Jumat (19/10) yang dipusatkan di SDN 4 Ubung Denpasar.
Vaksinasi gratis Kanker Serviks massal berkelanjutan tahun ini menyasar 6.762 siswi kelas lima SD Negeri dan Swasta Se-Kota Denpasar. Pencanangan Vaksinasi dibuka secara resmi Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Denpasar Ny. Selly Mantra, ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan vaksinasi secara langsung terpusat di SDN 4 Ubung Denpasar. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, Ir. IGA. Laksmi Dharmayanti, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Kepala Sekolah SDN 4 Ubung, I Wayan Cana Ardika beserta OPD terkait lainya.
“Vaksinasi Kanker Serviks rutin diadakan setiap tahunya berawal disaat melihat wanita itu terserang kangker serviks dan ini merupakan penyebab pembunuh wanita terbesar, sehingga Pemkot bersama YKI Kota Denpasar melakukan vaksinasi secara berkelanjutan,” ujar Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Denpasar Ny. Selly Mantra sembari berharap dengnan adanya vaksinsi ini masyarakat lebih bisa menghargai kesehatan sejak dini, melalui pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan, kegiatan vaksinasi kanker serviks massal ini sangat tepat diberikan sedini mungkin kepada siswi kelas 5 SD. Dimana sektor pendidikan merupakan tempat strategis dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kanker serviks kepada remaja. Untuk itu Pemkot Denpasar berkomitmen mewujudkan Bali bebas kanker serviks tahun 2020 khususnya di Kota Denpasar.
Lebih lanjut menurut Sri Armini bahwa langkah ini sebagai upaya menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks. Selain melaksanakan vaksinasi masal secara gratis, Pemkot Denpasar juga melaksanakan MoU dengan persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) cabang Denpasar.
Pelaksanaan vaksinasi kanker serviks ini sudah memasuki tahun ke-6 di kota denpasar, dengan jumlah sasaran sampai tahun 2018 ini mencapai 21.433 siswi. Terhitung dari tahun 2013 sasaran 2.843 siswi, tahun 2014 sasaran 2.770 siswi, tahun 2015 sasaran sebanyak 2.464 siswi, tahun 2016 sasaran sebnyak 2.134 siswi, tahun 2017 sebanyak 4.460 siswi. “Yang mana tahun sebelumnya menyasar siswi kelas satu SMP Negeri maupun swasta,” ujarya. (ays)