Vietjet Raih Pertumbuhan Laba 697% YoY, Perkuat Posisi Global di Tahun 2024

(Baliekbis.com), Vietjet, maskapai penerbangan berbiaya hemat terkemuka asal Vietnam, berhasil mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan pada tahun 2024 dalam hal pendapatan dan laba serta perluasan jaringan penerbangan internasional.

Seiring upayanya memperkuat posisi di industri penerbangan, maskapai asal Vietnam ini mencapai tonggak penting dalam pemulihan dan ekspansi pascapandemi.

Saat ini, Vietjet telah mengoperasikan lebih dari 170 rute domestik dan internasional yang menghubungkan berbagai destinasi utama di Vietnam, Indonesia, Australia, India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, dan Kamboja, dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam industri penerbangan internasional.

Kinerja bisnis Vietjet yang kuat pada tahun 2024 ditandai oleh pencapaian rekor pertumbuhan pendapatan dan laba. Pada kuartal keempat 2024, maskapai ini membukukan pendapatan penerbangan sebesar VND19,776 triliun (sekitar Rp12,686 triliun), atau meningkat sebesar 36% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY).

Laba setelah pajak juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan mencapai VND167 miliar (sekitar Rp107 miliar), atau mencerminkan peningkatan sebesar 247% YoY.

Sepanjang tahun 2024, pendapatan penerbangan Vietjet juga meningkat menjadi VND61,136 triliun (sekitar Rp45,880 triliun), atau tumbuh sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Laba setelah pajak turut mengalami lonjakan signifikan sebesar 697% YoY dengan mencapai VND1,301 triliun (sekitar Rp834 miliar).

Vietjet berhasil memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan terkemuka di Vietnam dengan mengangkut 25,9 juta penumpang sepanjang tahun 2024 melalui 137.000 penerbangan di 145 rute.

Pencapaian ini menjadikan Vietjet sebagai maskapai dengan volume penumpang tertinggi di Vietnam. Vietjet juga berhasil mempertahankan tingkat keterisian penumpang yang kuat sebesar 87% dan mencatatkan tingkat keandalan teknis yang luar biasa sebesar 99,72%, sehingga mencerminkan efisiensi operasional serta komitmennya untuk memberikan layanan terbaik.

Vietjet terus memperluas jaringan internasionalnya dengan meluncurkan rute penerbangan langsung terbaru dari Vietnam ke India, Malaysia, Korea Selatan, dan China. Tak hanya itu, maskapai ini juga telah meningkatkan frekuensi penerbangannya pada sejumlah rute utama, termasuk Jepang dan Korea Selatan, guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Pada tahun 2024, Vietjet menorehkan suatu pencapaian penting dengan mengoperasikan penerbangan langsung pertamanya dari Vietnam ke Amerika Serikat – sebuah tonggak bersejarah yang semakin menegaskan langkah ekspansi global maskapai tersebut.

Selain itu, Vietjet telah menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah mitra utama industri penerbangan di Amerika Serikat senilai sekitar USD 14 miliar (sekitar Rp229,6 triliun) yang akan mendukung peningkatan kapasitas armada dan pengembangan teknologinya.

Vietjet berkomitmen untuk terus memperluas jaringan penerbangan internasionalnya, mengimplementasikan inisiatif keberlanjutan, serta memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan pengalaman penumpang.

Dengan pertumbuhan finansial yang kuat dan tingkat konektivitas global yang semakin luas, maskapai ini berupaya menjadi pemain kunci dalam menghubungkan Vietnam dengan dunia, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Asia Tenggara.

Saat ini, Vietjet mengoperasikan empat rute penerbangan langsung di Indonesia: Bali–Ho Chi Minh City, Bali–Hanoi, Jakarta–Ho Chi Minh City, dan Jakarta–Hanoi. Rute-rute ini semakin meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Vietnam, serta memberikan pilihan bagi para wisatawan untuk menjelajahi dan menikmati keindahan kedua negara. (ist)

Leave a Reply

Berikan Komentar