Wabup Suiasa Buka Lomba Lagu Pop Bali se-Badung
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka lomba lagu pop Bali se-Kabupaten Badung di Wantilan DPRD Kabupaten Badung, Senin (10/10).
(Baliekbis.com), Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan kembali menggelar Lomba Lagu Pop Bali tingkat anak-anak , remaja dan dewasa se Kabupaten Badung. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melaksanakan kegiatan yang bernilai pendidikan dalam mempelopori aktivitas dan kreatifitas olah vokal sebagai pengejawantahan dari pembangunan insani yang bernuansa seni budaya.
Disamping itu lomba lagu ini juga memilki arti yang sangat penting yakni mampu meningkatkan srada, bakti dan taqwa kepada Ida Sanghyang Widi Wasa serta menanamkan nilai nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang kita agar bisa meningkatkan tata nilai peradaban kita di masa sekarang dan akan datang. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka lomba lagu pop Bali se-Kabupaten Badung yang dilaksanakan di Wantilan DPRD Kabupaten Badung, Senin (10/10). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Ny. Kompyang R. Swandika serta Camat se- Kabupaten Badung.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa juga sangat mengapresiasi serta memberikan penghargaan atas respon yang sangat tinggi dari anak-anak yang sudah ikut mendaftar yakni sebanyak 339 orang dan setelah diadakan audensi, peserta yang lolos menjadi 197 orang. Hal tersebut membuktikan bahwa anak-anak sudah sangat menghargai dan mencintai budaya daerah Bali. Disamping itu lomba ini juga diharapkan memberikan ruang , waktu dan kesempatan kepada para seniman ataupun masyarakat yang memang memiliki hoby untuk bisa menyalurkan bakatnya, sehingga bisa mengembangkan potensi dirinya serta mampu mengimplementasikan ditengah masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam lomba ini juga akan memberikan beberapa manfaat diantaranya bisa meningkatkan semangat dan memotivasi perjuangan membangun Bali dan rasa nasionalisme sehingga timbul rasa bangga sebagai anak bangsa dan bangga sebagai orang Bali, bisa memberikan tontonan dan tuntunan serta melalui lomba ini juga memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkiprah dan berkreatifitas serta mensosialisasikan agar generasi muda tetap mencintai budaya daerahnya dan dapat membentengi diri dari pengaruh negatif dan dapat menyuguhkan alternatif atraktif dalam menunjang kegiatan pariwisata. “Tanamkan cinta tanah air dan budaya daerah serta junjunglah sportivitas guna mendapatkan hasil yang terbaik,” pesannya.
Sementara itu Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung Ida Bagus Anom Bhasma melaporkan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya lomba lagu pop Bali ini yakni sebagai salah satu sarana penggalian bakat dan minat yang berkwalitas dalam bidang seni dan memberikan wadah untuk berkarya bagi seniman di bidang seni olah vokal di Kabupaten Badung. Disamping itu juga untuk mencari bibit yang berkwalitas di bidang seni olah vokal sekaligus sebagai ajang pelestarian seni budaya dan sebagai media untuk meningkatkan kreatifitas para remaja dan generasi muda khususnya para seniman lagu pop Bali dalam meperkaya kasanah budaya bangsa.
Lomba kali ini diikuti sebanyak 197 orang terdiri dari tingkat anak-anak putra 26 orang , putri 45 orang, tingkat remaja putra 29 orang putri 30 orang dan tingkat dewasa putra 23 orang putri 44 orang. Peserta pada babak penyisihan membawakan lagu wajib Bungan Jepun yang merupakan lagu maskot Kabupaten Badung dan pada babak final membawakan lagu wajib dan pilihan. Lomba dilaksanakan mulai tanggal 10 s/d 13 Oktober 2016. Juri sebanyak 3 orang dari seniman lagu-lagu yang sudah sering berkiprah/senior di bidang tarik suara. (ist)
