Wagub Ajak Ormas Tingkatkan Pengabdian Masyarakat
(Baliekbis.com), Waktu 16 Tahun bukan waktu yang singkat, terutama bagi berdirinya sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang sudah tentu melewati berbagai fase. Terlebih semenjak berdiri telah menunjukkan komitmen dan ikut berperan dalam pembangunan Bali.
Oleh karena itu peringatan HUT ini diharapkan bisa menjadi momen dalam meningkatkan pengabdian kepada daerah, bangsa dan negara dalam membangun etos kerja, menciptakan kedamaian dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian disampaikan Wagub Bali Ketut Sudikerta mewakili Gubernur dalam peringatan HUT Laskar Bali (LB) ke–16 yang digelar di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Tabanan, Minggu (29/10).
“Mari hilangkan citra negatif tentang ormas di Masyarakat, mari tingkatkan peranan bersama-sama pemerintah dalam membangun Bali dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta program sosial kemasyarakatan secara umum,” cetus Sudikerta. Wagub menyatakan pembangunan daerah khususnya di Bali memerlukan dukungan dan sinergi seluruh komponen masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat. “Saya menaruh harapan atas partisipasi aktif seluruh keluarga besar besar Laskar Bali, bersama seluruh organisasi sosial kemasyarakatan lainnya yang ada di Bali dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” imbuhnya. Mari bangun rasa saling menghargai intern dan antar anggota ormas, utamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan satu permasalahan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina LB Ketut Kusuma Widana, mengimbau kepada anggotanya agar tidak ada lagi perselisihan antar anggota ormas, dan diharapkan bisa diikuti sampai lini terbawah struktur organisasi LB. Anggota LB diharapkan selalu berkoordinasi sebelum melaksanakan kegiatan. Hal ini menurutnya sebagai tekad LB dalam berbenah demi kemajuan pembangunan Bali. “Sekali lagi saya tekankan tidak lagi ada arogansi, jika ingin LB masih berdiri mari bersama-sama jaga setiap tindakan kita,”ujar Kusuma Widana. Ketua Harian Laskar Bali Ketut Ismaya, menjelaskan peringatan HUT dilaksanakan dalam bentuk acara yang sederhana di tempat yang bersejarah sebagai bentuk penghormatan dan ingin mengenang serta menjadikan jasa para pahlawan sebagai cerminan dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan peringatan HUT LB kala itu dirangkaikan dengan acara persembahyangan bersama, tabur bunga, pemberian bantuan paket sembako kepada para veteran, serta sebelumnya juga sudah dilaksanakan kegiatan donor darah. (sus)