Wagub Cok Ace Harap Pelatihan Basket untuk Guru Bisa Tingkatkan Kualitas Olah Raga Basket di Bali
(Baliekbis.com), Basket adalah salah satu olahraga yang sangat digemari terutama oleh anak-anak muda. Pembinaan olahraga basket sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas olahraga tersebut serta meningkatkan prestasi di bidang olahraga di Bali. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat membuka secara resmi Junior NBA Coaches Academy di Gor Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (3/10).
Hal ini menurutnya adalah kesempatan yang sangat langka, karena para Guru Olahraga dari seluruh Bali berkesempatan dilatih oleh pelatih-pelatih professional bertaraf internasional. “Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan jangan sia-siakan. Karena ini sangat bagus untuk kemajuan Basket kita,” ujarnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemprov Bali I Made Rentin.
Olahraga basket, menurut Wagub Cok Ace adalah olahraga yang bisa menimbulkan perasaan yang senang dan bahagia. “Hal itu bisa dilihat dari para pemainnya yang selalu terlihat senang, bahagia dan selalu aktif,” imbuhnya. Sehingga ke depan, dengan mengembangkan olahraga ini, diharapkan anak-anak bisa menyalurkan hobinya dengan kegiatan yang positif. “Akhir kata saya hanya ingin mengucapkan selamat berlatih untuk para Guru olah raga, serap ilmu sebanyak-banyaknya dan kembangkan kepada anak didik anda,” tandasnya.
Sementara sebelumnya Jim Wong, Asociate Vice President Marketing Partnerships Jr. NBA mengatakan jika pelatihan ini ditujukan kepada sekitar 750 guru olah raga dari 600 sekolah di Bali. Pelatihan ini juga akan menyasar sekitar 12 juta anak-anak Indonesia agar menyalurkan aktivitasnya ke kegiatan yang positif. “Kita juga ingin memfasilitasi bakat anak-anak muda di Indonesia, jadi melalui pelatihan ini semoga bibit-bibit pembasket bisa muncul di Indonesia,” jelasnya.
Ia juga mengaku ingin agar anak-anak Indonesia menjadi sehat dengan aktif berolah raga. Apalagi menurutnya di era digital ini, anak-anak cenderung senang bermain gadget daripada beraktivitas di ruangan terbuka. “Guru-guru inilah kunci untuk kesehatan anak-anak, karena guru yang lebih tahu murid-murid daripada pelatih ini, sehingga ilmu yang disalurkan pelatih diharapkan bisa membuat anak-anak sehat,” imbuhnya.
Jim Wong juga mengaku jika sesi pelatihan ini diisi oleh pelatih-pelatih internasional yang sudah professional. “Mereka telah puluhan tahun malang melintang dalam dunia perbasketan di sleuruh dunia,” tandasnya.
Sesi pelatihan ini juga menampilkan Pelatih Kepala Jr NBA Carlos Barroca yang akan berbagi ilmu kepelatihan basket dan metode pengembangannya. Pria kelahiran Portugal tersebut telah melatih jutaan anak di seluruh dunia untuk menjadi pemain basket professional. (ist)