Wagub Cok Ace Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Pekerja Industri Keuangan dan Perbankan
(Baliekbis.com), Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja industri keuangan dan perbankan yang dilaksanakan di Gedung Bank Indonesia Provinsi Bali, Jalan Letda Tantular Nomor 4 Denpasar Sabtu (20/3/2021). Vaksinasi kali ini meliputi vaksin tahap ke-2 bagi 300 peserta dan vaksin tahap ke-1 untuk 500 peserta.
Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyambut baik antusiasme pekerja industri keuangan dan jajaran perbankan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan program vaksinasi di Daerah Bali. Ia berharap, semangat yang ditunjukkan oleh pekerja industri keuangan, jajaran perbankan dan seluruh masyarakat Bali memberi hasil yang positif bagi upaya penanganan COVID-19. “Semangat yang ditunjukkan pekerja industri keuangan, jajaran perbankan dan masyarakat Bali sangat luar biasa,” ucapnya.
Mengimbangi semangat yang ditunjukkan krama Bali dalam program vaksinasi, Pemprov Bali terus berupaya memperoleh tambahan vaksin dari pusat agar target vaksinasi penduduk Bali untuk mewujudkan kekebalan kelompok secepatnya tercapai.
Wagub yang juga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali ini menyebut, hingga saat ini penduduk Bali yang sudah mendapat vaksinasi baru mencapai 127 ribu orang. Menurutnya jumlah ini masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Bali sebanyak 4,32 juta jiwa. “Masyarakat kita antusias, petugas vaksinasi juga cukup. Namun dari segi kecepatan pelaksanaan vaksinasi kita harus menyesuaikan dengan kedatangan pasokan vaksin dari pusat,” imbuhnya. Ia berharap, vaksinasi yang telah diperoleh setiap individu dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap paparan virus corona. Lebih dari itu, keberhasilan program vaksinasi juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan perekonomian Daerah Bali.
Mewakili jajaran perbankan, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali sehingga program vaksinasi bagi pekerja industri keuangan dan perbankan ini dapat terlaksana. Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, secara bertahap pihaknya akan terus melakukan kegiatan vaksinasi sehingga suatu saat seluruh pekerja industri keuangan dan perbankan memperoleh vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebut kegiatan ini sangat penting bagi pemulihan ekonomi Bali. “Saya percaya bahwa salah satu pilar utama pemulihan ekonomi adalah pada sektor kesehatan, sehingga saya sangat yakin bahwa apabila kesehatan pulih maka ekonomi akan bangkit,” ujarnya. Untuk itulah Bank Indonesia dan seluruh industri keuangan sangat mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya untuk mewujudkan herd immunity Covid-19. (pem)