Wagub Serahkan Bantuan di Pos Pengungsi
(Baliekbis.com), Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta memantau kondisi beberapa Pos Pengungsi di Kabupaten Karangasem, Rabu (29/11). Kunjungannya kali ini juga menyerahkan bantuan kepada pengungsi di antaranya Pos UPT Pertanian Rendang, Pos Pengungsi Banjar Karanganyar Desa Nyuhtebel, dan Pos Pengungsi Banjar Kanginan Desa Pesedahan. Sudikerta menyampaikan pengungsian kali ini berjalan dengan lebih baik, dilakukan baik secara mandiri maupun fasilitas dari pemerintah provinsi, kabupaten maupun peran relawan peduli bencana. “Saya melihat selama evakuasi ini sudah dilakukan langsung oleh masyarakat, beda dengan sebelum-sebelumnya. Masyarakat langsung turun mengamankan dirinya agar terhindar dari bahaya,” ujar Sudikerta.Lebih lanjut Sudikerta mengatakan, Gubernur Bali sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mengeluarkan persediaan beras kebencanaan secara bergulir. Berdasarkan laporan Camat Rendang, Pos Pengungsi di Rendang saat ini kekurangan beras, ketersediaan MCK dan juga ketersediaan listrik untuk pompa air bersih. Untuk itu Sudikerta telah berkoordinasi dengan PLN Bali guna memberikan akses listrik yang mencukupi bagi kebutuhan di pengungsian. Berdasarkan laporan Camat Rendang, Wayan Mastra, jumlah pengungsi di Pos UPT Pertanian sampai saat ini sebanyak 1.234 orang, sebagian besar dari Desa Pempatan dan Desa Besakih. Pengungsi menempati tenda-tenda yang dibuat secara gotong-royong, berjajar rapi dengan beralaskan karpet plastik dan karet.
Di bagian lain, Wagub Sudikerta dan Dayu Sudikerta mengunjungi Pos Pengungsi di Balai Banjar Adat Karanganyar Desa Nyuhtebel dan Balai Banjar Kanginan Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem. Dayu Sudikerta menyempatkan diri membaur memasak bersama para pengungsi di dapur umum. Pada Pos-pos pengungsi yang dikunjungi, Sudikerta menyerahkan bantuan berupa beras, air mineral dan masker, sedangkan Dayu Sudikerta menyerahkan kelengkapan makan di antaranya mangkok dan gelas plastik. Kepala Desa Nyuhtebel, Ketut Mudra menyambut baik perhatian dan bantuan yang diberikan. Pihaknya juga berharap dapat difasilitasi kelancaran pengangkutan logistik dari Posko Induk Tanah Ampo untuk kebutuhan pengungsi. (sus)