Wajib Pajak dan Petugas Penagih Pajak Raih Penghargaan
(Baliekbis.com), Sebagai bentuk terimakasih dan motivasi kepada para wajib pajak dan petugas pungut pajak, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) memberikan penghargaan kepada para wajib pajak hotel, restoran dan hiburan dan petugas penagih PHR tahun 2017, di Balai Budaya Gianyar, Selasa (5/11). Kepala BPKAD Kabupaten Gianyar, I Wayan Ardana mengatakan, pemberian penghargaan ini rutin dilaksanakan tiap tahun pada akhir tahun anggaran, sebagai wujud terimakasih pemerintah daerah kepada wajib pajak maupun pada petugas penagih atas kerja kerasnya utuk merealisasikan target PAD pada tahun 2017. Adapaun kriteria yang dijadikan dasar penilaian dalam memberikan penghargaan adalah dari segi ketaatan, ketepatan wajib pajak memenuhi kewajibannya dan besarnya pajak yang telah disetor. Sedangkan untuk kelompok penangih lebih ditekankan pada tanggung jawab, disiplin kerja, kejujuran dan capaian target yang ditetapkankan pada masing-masing wilayah penagih.
Tahun ini diberikan penghargaan pada 6 katagori yaitu untuk hotel berbintang ada 9 wajib pajak (WP) yang terbesar yaitu Mandapa A Ritz Carlton Rp. 9.331.748.923,00 Four Seasons Resort Rp. 8.898.819.288,00, Padma Resort Ubud Hotel Rp. 4.707.506.111,00, Hotel Como Shambala Rp.4.581.079.560,00, Maya Ubud Resort and SPA Rp.4.507.831.973,00, Kupu-Kupu Barong Villas and Tree SPA Rp. 4.403.999.722,00, Komune Resort and Beach Club Bali Rp. 4.374.253.504,00 dan Kamandalu Resort and SPA Rp. 3.804.077.312,00. Untuk katagori Hotel melati I ada 6 WP terbesar masing-masing, Ubud Wana Resort Rp. 805.150.166,00, Ana Puri Pabean Beach Villa and SPA Rp. 775.693.213,00, CV Dwaraka Rp. 663.726.677,00, Blue Karma Ubud Rp. 628,382.938,00, Sandat Glamping Rp. 485.991.782,00 dan Luwak Ubud Villas Rp. 402,023,072,00. Untuk katagori Hotel Melati 2 ada 6 WP terbesar yaitu, PT Bisma Internusa Jaya Abadi Rp. 2,293.359.075,00, PT Dharma Putra Siaja (The Goya) Rp. 2.034.299.488,00, Bali Safari and Marine Park Rp. 1.583.589.925,00, Villa Bambu Indah Rp. 1.187.757.241,00, Black Penny Villas Rp. 850.493.763,00 dan Hotel Green Ubud Rp. 631.370.677,00. Untuk hotel Melati 3 ada 6 WP yang terbesar adalah Royal Pita maha Rp. 2.555.490.199,00, The Chedi Club Rp. 1.779.764.393,00, Komaneka Bisma Rp. 1.167.569.001,00, PT. Sutera Abadi/ Sens Hotel and SPA Rp. 1.007.898.512,00, Rumah Luwih Rp. 893.968.625,00, campuan Hotel and SPA Rp. 887.434.699,00, Untuk katagori Pondok Wisata ada 6 WP terbesar yaitu, Villa Ubud Padi Rp. 498.531.168,00, Villa Kayon Rp.480.155.716,00, Aria Villa Rp. 478.783.111,00, Bali Diamond Estates Rp.474.942.929,00, Villa Chapung Sebali Rp. 439.433.026,00, OM HAM Retreat Center Rp. 340.556.712,00. Untuk kelompok pembayaran pajak Restoran, ada 6 WP terbesar yaitu Four Sesons Resort Rp. 4.646.501.870,00, Mandapa A Ritz Carlton, Rp. 3.460.478.833,00, Komune Resort and beach Club bali Rp. 2.841.688.532,00, Padma Resort Ubud Hotel, Rp. 2.481.650.073,00, Restauran Bridges bali Rp. 2.427.105.927,00. Locavore Rp. 2.126.404.470,00.
Kelompok pembayar pajak hiburan ada 6 WP yaitu Bali safari and marine Park Rp. 16.507.604.314,00, Mandala Suci Wenara wana Rp. 5.950.470.130,00, Taman Burung Bali Bird park Rp. 2.784.700.211,00, Hotel Comoshambala Rp. 971.457.847,00, Kupu-Kupu Barong Villas and Tree SPA, Rp. 827.170.798,00. Royal Kirana SPA Rp. 820.696.515,00. Kelompok Pembayar Pajak Air Bawah tanah ada 6 WP yaitu Amandari Rp.214.976.139,00, Royal Kirana SPA Rp. 174.716.719,00, Puri Wulandari Rp. 172.371.693,00, Kayu Manis Villa Rp. 165.767.946,00, Four Seasons Resort Rp.139.722.116,00, The Chedi Club Rp. 127.045.887 Sedangkan untuk petugas penagih diberikan penghargaan pada 8 wilayah yaitu wilayah VII Rp. 70.152.537.295,00, Wilayah II Rp.29.143.794.443,00, Wilayah IV Rp. 28.052.590.615,00, Wilayah VI Rp. 27.150.637.772,00, Wilayah I, Rp. 25.981.559.656,00. Wilayah III Rp.18.919.555.142,00, wilayah V Rp. 18.661.681.971,00, Wilayah Hotel berbintang Rp. 91.569.632,736,00. Wayan Ardana juga menambahkan untuk target PHR tahun 2017 untuk Hotel Rp. 147.824.600,000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 153.925.720.059,15 (104,33%), restauran Rp. 88.000.000.000. terealisasi Rp. 90.881.673.806,15 (103,27%), Hiburan Rp. 50.500.000.000 terealisasi Rp. 51.936.867.958,08 (102,85%) dan air tanah Rp 5 M terealisasi Rp. 4.236.087.864 (84,72%). “Semua ini teralisasi berkat ketaatan para wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya, penghargaan ini juga diharapkan mampu menjadi motivasi bagi wajib pajak lainnya dalam membayar pajak,” kata Ardana. Sementara itu Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata pada kesempatan itu juga mengucapkan banyak terimaksih atas ketaatan para wajib pajak. Untuk meningkatkan pelayanan Pemkab. Gianyar akan memperluas layanan wajib pajak dan memperbaharui layanan sistem online bekerjasama dengan Bank BPD bali dan bank lain yang beroperasi di Gianyar. Virtual Account akan digunakan sebagai rekening tujuan pembayaran sehingga pembayaran wajib pajak dapat ditelusuri dan dipastikan sampai ke kas daerah. (eni)