Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun Buka Pesamuan Madya ke-2, Pandita PHDI Kabupaten Gianyar
(Baliekbis.com), Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun membuka Pesamuan Madya ke-2 Pandita Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Gianyar di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (24/2).
Ketua Paruman walaka PHDI Kabupaten Gianyar, Tjokorda Gede Parthasuniya (CPS) mengatakan paruman ini merupakan tindak lanjut rapat paiketan/pasemetonan pandita se-Kabupaten Gianyar yang dilaksanakan (19/2) lalu, di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar. Tujuan pelaksanaan pertemuan ini diharapkan mampu menyempurnakan hasil yang disampaikan dalam rapat terdahulu. Sehingga hasilnya bisa dipergunakan rujukan masyarakat dalam berbagai kegiatan kehidupan beragama di Gianyar. “Banyak topik yang akan dibahas, salah satunya yang pernah disampaikan Ida Dharma Upapati selaku Ketua Pandita PHDI Kabupaten Gianyar, sehingga rapat hari ini diharapkan bisa menemukan solusi untuk umat Hindu di Gianyar,”paparnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan yang diikuti sekitar 170 sulinggih ini yakni, tentang tata cara Padiksan atau tata cara menjadi pandeta. Belakangan banyak didengar aneka sorotan negative terhadap pendeta sehingga dipandang perlu menyamakan persepsi tentang tata cara Padiksan atau menjadi pendeta. Disamping itu rapat juga akan membahas tentang sesana atau prilaku menjadi sulinggih atau pendeta. Tentang pelaksanaan Ngaben Kinembulan atau Ngaben massal dan tentang tata cara penentuan hari baik atau Pedewasaan.
Hasil pertemuan ini akan disampaikan kepada umat saat pelaksanaan Dharma Santi Nyepi mendatang. Seluruh pandita dan walaka asal pelbagai golongan dan unsur memberikan sumbangsih pemikiran guna membuat warga lebih baik dalam setiap pelaksanaan kehidupan beragama Hindu. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Gianyar khususnya Wakil Bupati Gianyar yang sudah mendukung terlaksananya pertemuan ini, begitu pula kepada seluruh sulinggih, masyarakat serta pengempon Pura Samuan Tiga yang telah membantu pelaksanaan pertemuan ini,”pungkasnya.
Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pandita di Gianyar yang tidak henti-henti berdoa untuk kemajuan Gianyar. Begitupula kepada seluruh jajaran PHDI dari pusat hingga desa yang selalu berbuat terbaik buat Gianyar. Perkembangan jaman membuat dinamika kehidupan beragama di Gianyar terus berubah, sehingga jika tidak dibuatkan panduan maupun tata cara beragama yang baik akan menjadi tidak terarah. Maka dari itu, pertemuan semacam ini sangatlah penting dalam upaya membuat dan memberikan pemahaman umat tentang tata cara menjalankan kehidupan beragama.
Banyak warga yang belum paham tentang tata cara pelaksanaan Agama Hindu, sehingga hasil dari pertemuan ini bisa dijadikan rujukan masyarakat Gianyar. Pemkab Gianyar sangat berterima kasih atas sumbangsih para Sulinggih yang telah mampu meluangkan waktu di pertemuan hari ini, sehingga hasil pemikirannya bisa diterapkan di Gianyar. “Semoga kita bisa mempersatukan pemikiran untuk kemajuan umat Hindu serta Gianyar,”cetusnya. (suar)