Wakil Gubernur Sumbar Kunjungi Pusat Unggulan Pariwisata Unud
(Baliekbis.com), Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PUPAR LPPM) Unud kedatangan tamu istimewa pada Jumat (16/9) siang. Tamu itu Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng beserta pejabat Pemprov Sumbar. Rombongan orang nomor dua dari tanah minang tersebut diterima Ketua PUPAR Dr. Agung Suryawan didamping sejumlah peneliti di Gedung LPPM, Kampus Bukit Jimbaran.
Wagub Audy menjelaskan kedatangannya ke PUPAR merupakang bagian dari rangkaian kunjungan ke Provinsi Bali untuk menjajaki kerjasama dibidang kepariwisataan. “Kedatangan kami ke PUPAR ingin menjalin kerjasama melaksanakan kajian akademis bidang kepariwisataan agar pembangunan kepariwisataan di Sumbar bisa berjalan lebih terarah dan sistematis dalam menunjang peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegas politis PPP itu. Ditambahkan, Sumbar memiliki kesamaan potensi daya tarik wisata dengan Bali utamanya wisata surving. Penggermar surving di Bali, lanjutnya, adalah wisatawan Australia dan di Sumbar aktivitas surving ada di perairan Kepulauan Mentawai yang diminati wisatawan Australia. Secara eksplisit Wagub Audy mengharapkan dengan menjalin komunikasi yang intensif dengan pemangku kepentingan pariwisata di Bali maka kunjungan wisatawan Australia ke Sumbar meningkat.
Ketua PUPAR Agung Suryawan menyambut baik tawaran kerjasama dari Pemerintah Sumbar. PUPAR yang memiliki pengalaman cukup panjang membantu perencanaan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia seperti Papua, Papua Barat, Maluku Tenggara, Bali, Kalimantan Timur dan lain-lain sangat siap membantu berbagai kajian kepariwisataan di Sumbar. “Spesialisasi kami adalah menyusun masterplan kepariwisataan dengan pendekatan multidisiplin karena peneliti PUPAR dari berbagai fakultas,” tegasnya disela-sela presentasi berbagai contoh kerjasama PUPAR diberbagai tempat seperti Provinsi Maluku Tenggara, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kaimana. Agung Suryawan berharap kerjasama tersebut dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Rombongan Wagub Sumbar selain didamping pejabat pemerintahan, paguyuban masyarakat minang, Perwakilan Maskapai Airesia, dan pengusaha pariwisata M.Zuhrizul, SE. Menurut M. Zuhrizul kelemahan pembangunan pariwisata Sumbar karena belum adanya masterplan. “Jadi sangat tepat kedatangan kami ke PUPAR,” ujar penasehat gubernur Sumbar dalam bidang kepariwisataan tersebut. Zuhrizul berharap kerjasama Sumbar dan PUPAR dilaksanakan dalam upaya menyusun roadmap (peta jalan) kepariwisataan Sumbar sehingga pembangunan pariwisata Sumbar dapat dilaksanakan berkelanjutan alias tidak setiap ganti pemimpin maka pembangunan kepariwisataan ganti kebijakan.
(sumber: www.unud.ac.id)