Walikota Hadiri Reuni Akbar dan HUT ke-28 SMP Negeri 5 Ternate
(Baliekbis.com),Reuni akbar SMP Negeri 5 Kota Ternate yang dilaksanakan, Minggu (16/10/22) dihadiri langsung Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, Kepala Dinas Pendidikan Kota, Muslim Gani dan pihak terkait. Rangkaian kegiatan HUT ke-28 ini diawali dengan jalan sehat diiringi Marching Band dari siswa siswi.
Walikota Ternate M. Tauhid Soleman berpesan kegiatan Reuni Akbar yang dilaksanakan tepatnya pada hari Minggu ini yang paling terpenting adalah ada semangat untuk menjaga silaturahmi antara alumni dengan sekolah.
“Tadi saya mendapatkan informasi langsung dari panitia yang hadir pada hari ini adalah para alumni yang terhitung dari angkatan tahun 1994-2022, artinya sekolah itu sudah tumbuh 30 tahun. Jadi tidak sebatas kita berkumpul saat ini tetapi tetap menjaga silaturahmi antara teman atau antara alumni dengan sekolah, sehingga segitiga tetap terbangun, supaya SMP Negeri 5 ini bisa bersaing juga dengan SMP lain di kota Ternate,” ujar Walikota.
Walikota juga memberikan apresiasi kepada Kepala SMPN 5 dari apa yang baru saja disampikan secara gestur sudah bisa berbicara, bahwa visi misi dalam rangka untuk memajukan SMP Negeri 5 Ternate itu sangat jelas. Oleh karena itu, kepada alumni paling tidak ikut memberikan bantuan moral, mungkin bisa memberikan sumbangsih pikiran, kira-kira hal apa yang paling terbaik untuk bisa dilakukan sekolah ini.
Saat ini pendidikan harus menjadi hal utama dalam rangka untuk mendorong agar daya saing semakin hari semakin bagus. Oleh karena itu, tidak salahnya juga para alumni harus ikut berkontribusi dalam mendorong pendidikan di kota Ternate, karena masih banyak anak-anak yang putus sekolah.
Kepala SMP Negeri 5 Kota Ternate Rusmiati Talaba menambahkan, Reuni Akbar yang dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-28 SMPN 5 tidak terlepas dari kerja keras almuni. “Sebagai kepala sekolah saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena alumni sangat berkontribusi bagi SMP Negeri 5,” ujarnya.
“Bapak Walikota ada salah satu gedung literasi yang kami bangun itu adalah multifungsi yang nantinya digunakan sebagai panggung, tempat untuk para guru melakukan diskusi, kemudian para siswa juga bisa melakukan pembelajaran secara outdoor,” tambah Rusmiati Talaba. (udi)