Wamenlu Australia Apresiasi Kepemimpinan Gubernur Koster
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan Wakil Bidang Keamanan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Ms Penny Williams di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Jumat (23/8) siang.
Pada kesempatan itu kedua pihak membicarakan berbagai isu yang berkaitan dengan hubungan kedua negara, khususnya di bidang pariwisata. Selain itu dibicarakan juga masalah pembangunan di bidang keamanan, infrastruktur dan kebudayaan.
Wakil Bidang Keamanan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Ms Penny Williams mengatakan, banyak sekali aktivitas di Bali yang bisa meningkatkan hubungan antarkedua negara.
Williams memberi apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang telah melakukan upaya penyelamatan lingkungan dan kebudayaan Bali, serta mengatasi ketimpangan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur dan terus mendorong kemajuan produk-produk lokal.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wamenlu Perdagangan Australia Ms Penny Williams. Ia mengatakan hubungan kedua negara khususnya di bidang pariwisata sudah terjalin erat sejak lama.
Pada kesempatan itu, Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan berharap kunjungan wisatawan Australia ke Bali bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Di hadapan tamunya, Gubernur Koster juga menyampaikan beberapa program pembangunan yang sedang dan akan dilakukan di Bali, khususnya dalam mencapai dan mewujudkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.
Selain ke Bali, Wakil Bidang Keamanan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Ms Penny Williams juga melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia. Sebelum ke Pulau Dewata, ia telah mengunjungi Makassar, Sulawesi Selatan.
Pertemuan siang itu juga tampak dihadiri Konsul Jenderal Australia di Bali Anthea Griffin, Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Bali/Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan beberapa pejabat Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia. (ist)