Warga Antusias Kunjungi ‘OJK Lounge’, Tanyakan Soal Perkembangan Keuangan
(Baliekbis.com), Hadirnya Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), maka masyarakat dengan lebih mudah bisa mengetahui posisi keuangannya, khususnya kreditnya di bank atau finance. “Jadi dengan adanya SLIK ini, warga bisa mengecek apa punya pinjaman di bank atau berapa nilainya,” ujar Feby, petugas stand pameran ‘OJK Lounge’ di Art Centre, Senin (20/8). Kehadiran OJK di ajang pameran pembangunan HUT Pemprov Bali yang juga dirangkai dengan HUT Kemerdekaan RI ini juga menyediakan layanan informasi terkait perkembangan industri jasa keuangan.
SLIK menggantikan Sistem Informasi Debitur (SID) yang dahulu ditangani Bank Indonesia. Sejak 1 Januari 2018 kewenangan SLIK ada di OJK. Dijelaskan kalau dulu coveragenya SID 2 tahun, namun SLIK hanya 1 tahun. Jadi bisa dikatakan lebih menguntungkan dari sisi debiturnya. “Pemutihannya atau coverage bagi debitur ketika bermasalah pemutihannya melalui SLIK lebih cepat,” jelasnya.
Wanita ramah yang kerap disapa Feby ini menambahkan kegunaan dari SLIK yaitu untuk mengetahui posisi keuangan debitur di suatu lembaga (bank/finance). Kalau dulu debitur hanya bisa melihat posisi keuangannya di bank saja, tapi sekarang melalui SLIK bisa pula mengetahui posisi keuangannya di suatu lembaga finance. “Meskipun belum semua finance bisa dilihat, tapi biasanya lembaga finance yang ada di bawah perbankan otomatis sudah terkoneksi,” ujar Feby.
Untuk pengecekannya juga sangat mudah. Bagi perorangan cukup dengan KTP serta mengisi formulir yang telah disediakan. Atau kalau mau diwakilkan juga bisa dengan menyertakan surat kuasa bermaterai 6 ribu. Untuk badan usaha agak beda persyaratannya dan bisa dilihat melalui web OJK. Selain di pameran yang akan berlangsung hingga 23 Agustus, masyarakat juga bisa langsung ke kantor OJK.
Ditanya respons masyarakat menurut Feby sangat tinggi. “Tiap harinya rata-rata sekitar 25 orang datang menanyakan soal SLIK serta informasi keuangan lainnya,” ucapnya. Dan untuk pengecekan SLIK hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Menurutnya warga juga bisa berkonsultasi terkait perkembangan industri jasa keuangan. (bas)