Warga Bada, Mayong Dambakan Aspal
(Baliekbis.com),Buleleng masih menyimpan banyak pekerjaan rumah salah satunya jalan. Sebagaimana terlihat saat ini dimana jalan di banjar yang dihuni sekitar 700 jiwa itu kondisinya cukup memprihatinkan. Sebagian jalan masih tanah dan kalau hujan sulit dilewati warga. “Baru sebagian yang dirabat dengan beton. Sebagian masih tanah dan kami akan berswadaya agar jalan itu bisa lebih baik,” ujar Klian Dinas Banjar Bada, Ni Made Dewi Setiawati (23), Minggu (13/5) di sela sela kegiatan warganya yang tengah menservis jalan. “Jalan ini penting. Untuk pertemuan antar desa. Ini jalan utama. Kalau jalan ini tidak diperbaiki tentu masyarakat kesulitan,” tambah Dewi.
Dikatakan jalan penghubung antara Banjar Dinas Bada dengan Banjar Dinas Santal Desa Mayong dan Kecamatan Banjar itu akhirnya akan diperbaiki secara swadaya. Ada donatur juga. “Kalau musim duren banyak mobil ke sini. Jalan ini memang rusak dan membutuhkan bantuan,” tandas kelian dinas yang bertugas sejak berusia 20 tahun itu. Menurutnya potensi pertanian di banjar ini sangat besar. Cuma masih terkendala jalan salah satunya.
Kepala Seksi Pelayanan Desa Mayong, I Nyoman Ariadipa (48) mengatakan dana desa sejatinya sudah dialokasikan. Namun lantaran panjang jalan yang mencapai 2,5 km perbaikan jalan (non aspal) belum maksimal dilaksanakan. “Harapan masyarakat agar jalan ini diakui oleh kabupaten. Kalau desa, belum mampu,” ungkapnya. (nwm)