Warga Dukung Program Mantra-Kerta Rp 500 Juta untuk Desa Pakraman
(Baliekbis.com), Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terus memberi keyakinan kepada masyarakat seluruh Bali bahwa program bantuan dana Rp 500 juta kepada desa pakraman pasti bisa direalisasikan.
Gayung bersambut. Masyarakat Bali menyambut positif program bantuan itu, karena yakin bisa direalisasikan berdasarkan perhitungan yang rasional dan realistis. Demikian halnya saat Cawagub Sudikerta bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Gianyar, Senin (21/5). Pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dalam Dadia Arya Sidemen dan Arya Tugu di Medahan, Gianyar itu pun berisi sosialisasi program bantuan Rp 500 juta. Dalam pertemuan tersebut, Sudikerta didampingi oleh DPD Golkar Gianyar, tim KRB dari Provinsi Bali, para relawan Mantra-Kerta dan juga calon bupati Gianyar nomor urut 1 Tjokorda Kertiyada atau Cok Ibah.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 200 tokoh masyarakat baik dari Dadia Arya Sidemen dan Dadia Tugu. Pertemuan diawali dengan persembahyangan bersama di Pura setempat yang dipandu oleh pemangku setempat.
Dalam dialog dengan ratusan tokoh masyarakat tersebt, Sudikerta memaparkan visi misi dan program kerja dari Mantra-Kerta. Kepada masyarakat dijelaskan tentang bantuan dana untuk desa pakraman guna mempertahankan adat istiadat serta kebudayaan di daerah masing-masing.
Sudikerta mengajak masyarakat agar memilih pemimpin bukan berdasarkan warna melainkan dengan melihat figur tokohnya. Tak lupa Sudikerta juga mempromosikan pasangan Kerta-Maha yang akan bertarung di Pilbup Gianyar.
Program tentang bantuan terhadap desa pakraman sebesar Rp 500 juta pertahun tetap menjadi program unggulan yang hangat diperdebatkan. Ada banyak pertanyaan soal bantuan terhadap desa pekraman tersebut.
Dijelaskan, jika bantuan Rp 500 juta pertahun untuk desa pakraman merupakan hal yang realistis dan bisa dilakukan bila pemimpinnya serius mempertahankan adat dan budaya Bali. “Kalau pemimpin mau serius, maka dia harus tahu bahwa desa pakraman itu benteng terakhir untuk pertahanan budaya Bali yang harus dibantu oleh pemerintah. Bukan sekadar membangun bale banjar, wantilan dan sebagainya,” ujarnya.
Sudikerta juga menjelaskan soal realisasi bantuan dan dari mana sumber keuangannya. “Semua sudah melalui perhitungan yang matang, semua melalui kajian yang matang. Dan kita bisa melakukannya,” ujarnya. Penjelasan Sudikerta tersebut mendapatkan sambutan meriah dari para tokoh masyarakat. Ketua Dadia Arya Wang Bang Sidemen, Gusti Widya menyatakan siap memenangkan pasangan Mantra-Kerta karena sudah terbukti dari pengalaman sebelumnya telah melaksanakan pembanngunan yang direncanakan. Ia berjanji akan mengajak seluruh keluarga besar lainnya untuk memilih Mantra-Kerta dalam Pilgub tanggal 27 Juni mendatang.(nwm)