Wave Festival Hadirkan Beragam Kegiatan Edukasi Kaula Muda
(Baliekbis.com), Pemkot Denpasar secara berkelanjutan mendukung pengembangan kewirausahaan. Namun demikian, kali ini tak hanya fokus terhadap keuntungan, melainkan bagaimana mampu mencetak wirausaha yang peduli lingkungan dan berkelanjutan, Untuk pertaman kalinya Kota Denpasar akan menjadi tuan rumah sekaligus pilot project pelaksanaan Wave Festival of Social and Sustainable Enterpreneurship. Kegiatan yang mengedepankan bagaimana seoarang wirasuaha mampu membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan ini digelr di Rumah Pintar Kota Denpasar mulai dari Sabtu (9/3) hingga Minggu (10/3).
Tampak para siswa dari SDN 28 Dangin Puri turut antusias mengikuti beberapa kegiatan. Yakni workshop bagaimana cara mengolah banner sisa baliho agar dapat digunakan sebagai kerajinan yang yang lebih bermanfaat. Selain itu juga turut diperkenalkan bagaimana cara mendaur ulang kertas kepada siswa Sekolah Dasar. “Ini merupakan ajang untuk menggugah kaum muda Bali khususnya Denpasar untuk menjadi sosok wirausaha yang tidak hanya mementingkan keuntungan, melainkan turut andil dalam menginventarisasi permasalahan serta menciptakan solusi, utamanya masalah lingkungan dan alam,” ujar Kordinator Act Global sekaligus penyelenggara kegiatan, Aini saat disela kegiatan hari kedua, Minggu (10/3).
Aini mengatakan bahwa Wave Festival merupakan momen puncak dari proyek tentang keberlanjutan alam dan kewirausahaan sosial yang telah berlangsung selama lima bulan oleh empat relawan dari Eropa. Dalam kurun waktu tersebut, keempat relawan berkeliling Bali untuk mencari organisasi kreatif yang memiliki visi kuat dan perhatian khusus terhadap lingkungan di sekitar mereka. “Para relawan sama sekali tidak kecewa, Bali khususnya Denpasar adalah kota yang penuh dengan gagasan, Act Global berhasil menemukan orang-orang yang menginspirasi dan ide yang inovatif, didorong oleh keinginan besar untuk keuntungan alam dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam dua hari tersebut, Aini mengatakan turut dilaksanakan sharing dari Wirausaha Muda Udayana serta lokakarya untuk anak-anak tentang daur ulang kretif dan keberlanjutan. Sebagai salah satu perhatian utama kita saat ini, kami percaya sikap untuk menghargai alam dan pengurangan limbah harus diajarkan sejak usia dini. Kemudian pada malam hari, akan ada penampilan band, sebanyak tiga band akan tampil di tiap malamnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini, utamanya Pemkot Denpasar, Kopernik, Merah Putih Hijau, Tri Upcycle, Malu Dong Community, Future Farmers, dan masih banyak lagi. Mereka semua adalah organisasai yang didorong oleh semangat yang tinggi untuk mencapai visi mereka, dan kami yakin, siapa pun yang datang akan sangat terinspirasi oleh cerita mereka,” jelasnya.
Sementara, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa secara umum Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan Wave Festival Of Social and Sustainable Enterpreneurship ini. Dimana, hal ini sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kota Denpasar yang sangat konsen dalam mendukung perkembangan wirausaha yang peduli terhadap lingkungan. “Bapak walikota dan wakil walikota sangat mendukung kegiatan ini, semoga kedepan dapat terus berlanjut dan menjadi wahana untuk menggugah generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan alam,” paparnya.
Saah seoarang peserta asal SDN 28 Dangin Puri, Nyoman Darma Putra mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. Dimana, melalui kegiatan ini dapat belajar tentang mengolah sampah agar lebih bermanfaat. “Dari kegiatan ini kami punya ketrampilan baru yakni membuat kerajinan dari banner bekas,” jelasnya. (ags)