Wawali Agus Arya Wibawa Lepas 936 Peserta KKN dan PKL Undiknas: Momentum Terapkan Ilmu dan Berikan Solusi Sebagai Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi

(Baliekbis.com), Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi melepas 936 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) di Undiknas Sport and Art Center, Senin (13/1). Para mahasiswa tersebut akan menjalankan program pengabdian di 43 kelurahan dan desa di Kota Denpasar.

Pelepasan dilakukan bersama Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, ditandai dengan pemakaian jas almamater sebagai simbol kesiapan mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat.

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi kepada Undiknas dan para mahasiswa atas semangat serta dedikasi mereka selama persiapan KKN dan PKL. Menurutnya, program ini memberi mahasiswa peluang untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, memberikan solusi terhadap permasalahan lokal, serta memahami kebutuhan masyarakat, sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Program KKN dan PKL tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sarana membangun koneksi langsung dengan masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, menjelaskan bahwa tema program KKN dan PKL ini selaras dengan program prioritas Pemerintah Kota Denpasar, yaitu Green Healthy Living. Kegiatan yang dilakukan mencakup urban farming, literasi keuangan digital, program sampah 3R, pengembangan UMKM ramah lingkungan, dan penggunaan barang ramah lingkungan.

“Harapan kami, mahasiswa dapat kembali dengan membawa cerita, pengetahuan, dan inspirasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selamat bertugas dan selamat belajar,” kata Sri Subawa.

Ia juga menyampaikan pesan kepada para mahasiswa agar menjaga nama baik Undiknas, memperluas wawasan, membangun jaringan, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Selain itu, ia mengingatkan agar mahasiswa selalu menghormati adat istiadat dan kearifan lokal di tempat pengabdian.

“Jadilah duta yang membawa nama baik Undiknas, dan selalu tunjukkan sikap serta etika yang mencerminkan integritas sebagai insan akademis,” tutupnya.