Wayan Gatra: JNE Logistik Mampu Dorong Pertumbuhan UMKM di Bali
(Baliekbis.com),Berkembangnya perusahaan logistik di Indonesia bisa juga berkontribusi terhadap berkembangnya sektor bisnis UKM, jual beli secara online, e-commerce dan juga industri-industri kecil lainnya yang ada di Bali. Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Gatra, Kamis (19/9/2019).
Dikatakan, agar industri jasa logistik semakin tumbuh, pemerintah disarankan memberikan dukungan berupa kemudahan-kemudahan yang dituangkan dalam regulasi. Karena selama ini industri logistik menghadapi situasi ekonomi biaya tinggi.
“Ini yang harus diperhatikan pemerintah yakni harus ada regulasi yang bisa mengurangi itu. Sebab industri logistik khususnya ekspedisi mampu mendorong pertumbuhan UKM, baik domestik maupun nasional,” terang mantan Kadis Disperindag Kota Denpasar ini.
Dikatakan politisi Partai NasDem ini, logistik merupakan salah satu industri jasa terbesar di Indonesia. Salah satu pelaku bisnis logistik yang hadir dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik adalah Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Logistik. Karena lewat JNE logistik akan memberikan pertumbuhan usaha dengan didorong oleh penjualan produk UMKM melalui platform e-commerce, khususnya di Pulau Dewata.
“Apalagi kita ketahui kalau pelaku UMKM di Bali juga disebut sebagai penggerak perekonomian daerah, terlihat melalui kontribusi yang signifikan dari total produktivitas usaha. Bahkan pertumbuhan UMKM di Bali menunjukkan peluang untuk memiliki usaha cukup besar,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk pelaku usaha baru lebih dominan wirausaha yang lulusan sarjana untuk bisa diajak kerja sama dalam mengembangkan UMKM. Sebab para lulusan sarjana ini akan mampu menunjukkan dirinya sebagai generasi muda yang bisa melihat peluang usaha dalam dunia kewirausahaan.
Bali yang juga sebagai tempat favorit wisata, menumbuhkan pelaku-pelaku usaha yang dapat mengembangkan produk lokal. Salah satunya, dari kerajinan tangan, kuliner dan sebagainya tanpa menghilangkan khas Balinya. Potensi ini sangat bisa dimanfaatkan, tidak hanya bagi pasar lokal Bali saja, melainkan berpotensi menarik pada pasaran nasional dan ekspor. (sus)