“Weekend” dan Hari Libur Dongkrak Kunjungan ke Air Terjun Tegenungan
(Baliekbis.com), Pandemi Covid-19 menyebabkan kunjungan wisatawan ke objek wisata air terjun Tegenungan Kemenuh turun drastis. Di hari normal sebelum wabah corona itu datang, kunjungan ke air terjun di Kabupaten Gianyar ini bisa sampai seribu orang per hari.
“Sekarang di hari biasa hanya sekitar 40 orang per harinya. Namun saat weekend dan hari libur kunjungan meningkat, bisa rata-rata seratusan,” ujar Manajer Operasional Air Terjun Tegenungan Dewa Gede Oka saat berdialog secara virtual dengan Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M., Selasa (22/2).
Dialog dipandu tim ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja mengangkat tema “Wisata Air Tegenungan, Kemenuh”. Pada kegiatan tersebut Mangku Pastika melalui tim Ketut Ngastawa menyerahkan bantuan paket sembako kepada petugas yang berjaga hari itu.
Dewa Oka menambahkan saat ini kunjungan sebagian besar wisatawan domestik dan lokal. Air terjun Tegenungan dikelola desa adat setempat di bawah bendera CV Tegenungan Merta Jiwa Wahana Tirta dengan mempekerjakan 70 tenaga yang seluruhnya warga setempat.
Dewa Oka menjelaskan ada sejumlah wahana yang disediakan di kawasan cukup luas tersebut. “Yang tak kalah menarik di kawasan ini ada Pura Pancoran Sebelas yang selama ini dipercaya warga untuk upacara melukat serta air pancoran digunakan untuk minum.
Ditambahkan Dewa Oka, berwisata di Air Terjun Tegenungan sangat terjangkau. Untuk harga tiket masuk wisatawan lokal cukup membayar Rp10.000 dan wisatawan asing Rp 20.000. “Dan khusus untuk warga lokal yang berasal dari Desa Sukawati gratis masuk,” tambahnya.
Atas penjelasan pengelola air terjun tersebut, Mangku Pastika mendorong pengelola agar tetap semangat menghadapi kondisi ini. “Saya berharap objek wisata ini terus dijaga dengan baik. Sebab ke depan orang akan mencari wisata alam seperti air terjun ini. Jadi harus yakin dan tetap semangat karena pariwisata akan pulih,” jelas mantan Gubernur Bali dua periode ini. (bas)