WHWM 2017, Menggali dan Menyebarluaskan Nilai-nilai Kemanusiaan Hindu
(Baliekbis.com), World Hindu Wisdom Meet (WHWM) 2017 akan digelar Minggu dan Senin, 11-12 Juni 2017 bertempat di Gedung Natya Mandala Kampus ISI Denpasar. Tujuan WHWM tahun ini adalah untuk menyatukan aktivitas spiritual dan pelayanan Hindu secara global, menggali dan menyebarluaskan nilai-nilai kemanusiaan (Human Values) yang diuraikan dalam susastra Hindu Dharma dan menyerap kebudayaan Hindu yaitu Satyam Shivam dan Sundaram. Demikian diungkapkan Ketua Panitia WHWM 2017 I Made Suasti Puja, S.E, M. Fil. H didampingi Wk. Ketua Ida Rsi Acarya Wisnawa Agni Budha Wisesanatha dan sekretatis Dr. K. Arnaya kepada pers, Jumat (26/5/2017) di Denpasar.
Dikatakan Suasti Puja kegiatan ini merupakan yang keempat. Adapun Bali dipilih sebagai tempat penyelenggaran karena dinilai sangat strategis dimana Bali punya keunikan adat,budaya dan agama. “Budaya dan agama jadi satu dan telah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu,” jelas Suasti. Hal lainnya karena nilai-nilai Veda itu sendiri sudah dijalankan secara turun menurun sehingga ini menjadi keunggulan Bali di seluruh dunia. Ditambahkan WHWM 2017 yang pesertanya dari sejumlan negara seperti India dan Jepang selain Indonesia sendiri, pada hari pertama akan diisi dengan pemaparan narasumber dan beberapa menit doa untuk mengenang almarhum Presiden WHP Ida Pedanda Gede Ketut Sebali Tianyar Arimbawa. Sedangkan pada hari kedua akan diisi dengan pemaparan tiga nominator sayembara Ilmu Pengetahuan Hindu.
Dikatakan WHWM 2017 ini sangat dibutuhkan untuk menggali dan memberikan pemahaman terkait dengan Hindu Dharma yang dilandasi Kitab Suci Veda. Oleh karena itu, tema yang diusung pada WHWM 2017 adalah “Para and Apara Vidya As The Base of Hindu Body of Knowledge (Pengetahuan Spiritual dan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi sebagai Dasar Pohon Keilmuan Hindu). “Ini adalah upaya menemukan materi, struktur, berbagai teori Hindu dan hubungannya dengan pengetahuan Veda, ilmu pengetahuan modern dan teknologi untuk membimbing umat manusia mencapai tujuan hidup tertinggi,” jelas Suasti Puja.
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dari WHWM 2017 antara Iain memahami secara mendalam dan mengkonstruksi teori dan pengetahuan yang dituangkan secara metodis, kritis, sistematis, koheren dan konsisten sesuai dengan criteria ilmu pengetahuan ilmiah. Juga menggali berbagai ilmu pengetahuan yang terdapat dalam pustaka Veda serta turunannya, membuktikan bahwa Veda adalah sumber ilmu pengetahuan material (aparavidya) dan spiritual (paravidya) serta mempertebal keyakinan umat Hindu terhadap kebenaran pustaka suci Veda. Adapun narasumber WHWM 2017 ini yakni Made Mangku Pastika (Indonesia sekalius sebagai Keynote Speaker), Swarni Paramatmananda Saraswati (New Delhi, India), Prof. Binayak S, Choudhury (West Bengal, India), Dr. Yashwant Pathak, Ph.D, Dr. Abhishek Joshi (India), Prof. Shinobu (Jepang), Prof. Dr. Nengah Bawa Atmaja, MA (Indonesia) dan Ngakan Putu Putfai SH., M.A– (Indortesia). Peserta WHWM 2017 ini juga berasal dalam dan luar negeri dan berbagai lembaga dan kalangan seperti PHDI Pusat dan Daerah, Dewan Persatuan Pasraman Indonesia, Perwakilan dari Kementerian Agama RI, LSM dan organisasi Hindu di Indonesia, Perguruan Tinggi Hindu di Indonesia, tokoh Masyarakat Hindu di Indonesia, peserta dari beberapa negara, perorangan maupun organisasi dan penwakilan paramahasiswa Hindu di lndonesia. Sekjen WHP Prof Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD. (KHOM) mengatakan, kegiatan WHWM 2017 diflksanakan bergandengan dengan sayembara yang bertujuan untuk menggali batang keilmuan Hindu sehingga ke depannya Hindu bisa dipelajari secara sistematis dan komprehensif. (bas)