Wisuda XIII, Elizabeth International Lepas 806 Wisudawan

Askara Jyoti adalah sebuah harapan, dimana kami mengharapkan Elizabeth International menjadi cahaya atau sinar yang dapat menuntun kehidupan ke arah kebaikan. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan, optimis, dan percaya diri pada setiap insan pembelajar di Elizabeth International. Dengan spirit Jyoti kami ingin kelak seluruh lulusan Elizabeth International akan menemukan jalan penghidupan yang sukses, tentram, bahagia, dan sempurna.

(Baliekbis.com), Sebanyak 806 wisudawan Elizabeth International dilepas pada Wisuda XIII yang digelar Jumat (9/12) di BNDCC Nusa Dua Badung. Wisuda kali ini mengambil tema Askara Jyoti – Transforming and Growing Globally.

Direktur Elizabeth International Putu Sri Budani, A.M.Par., HTS dalam sambutannya mengatakan ratusan wisudawan tersebut sebagian besar telah bekerja baik di dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan ada yang sambil melanjutkan di luar negeri. “Kami menjalin kerja sama dengan sekitar 200 hotel sehingga ketika tamat mahasiswa langsung kerja,” jelas Sri Budani. Di awal sambutannya, ia menjelaskan Elizabeth International memiliki visi untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sebuah lembaga pelatihan kerja.

“Ibarat sebuah pelangi yang indah, selama ini kami selalu berusaha memberikan warna baru dalam dunia pendidikan dan pelatihan vokasi. Elizabeth International memiliki visi besar untuk menciptakan professional hotelier yang berkarakter kuat, memiliki jiwa kepemimpinan tangguh serta semangat hospitalitypreneur,” ujar Sri Budani dalam sambutannya. Terlebih sejak tahun lalu, Elizabeth International telah melakukan rebranding sebagai Kampus Perhotelan dan Bisnis.

“Kami tidak ingin hal ini hanya menjadi sebuah tagline semata, namun harus mewujudkannya dalam bentuk nyata. Elizabeth International selalu memberikan suntikan kreativitas dan inovasi seiring dengan berbagai perubahan mega shifting dan disruption. Apa yang kami lakukan di Elizabeth International bukan karena orientasi yang berlebihan, tetapi sebuah panggilan hati dan keinginan mempersembahkan yang terbaik untuk Ibu Pertiwi,” tandas Sri Budani.

Dikatakan, founder Elizabeth International Bapak I Nyoman Sukadana menyebut Kampus Elizabeth International sebagai sebuah Rumah Transformasi. Jika melihat pada kata Transformasi yang artinya adalah sebuah proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga sampai pada tahap ultimate. Dengan kata lain, Transformasi juga bisa dikatakan perubahan yang terjadi dari keadaan yang sebelumnya menjadi baru dan lebih baik. Selain focus pada pengembangan diri mahasiswa-mahasiswi, Elizabeth International juga berfocus untuk meningkatkan agility, responsiveness, dan sustainability.

“Agility adalah kemampuan kita untuk bisa fleksibel dan adaptif dalam menghadapi setiap situasi dan kondisi, Responsiveness adalah kecepatan, bagaimana kita mampu merespon segala sesuatunya dengan lebih cepat dan sustainability adalah bagaimana kita mendorong perubahan yang berkelanjutan dalam hal pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap untuk menghadapi tuntutan industri saat ini,” tambahnya.

Dikatakan sejak tahun 2020, Elizabeth International adalah salah satu dari 3 institusi di Indonesia yang telah menjadi Global Academic Partner dari AHLEI (American Hotel and Loging Educational Institute). Sebagai sebuah Lembaga Pelatihan Kerja di Indonesia yang memiliki kerja sama dengan AHLEI, pihaknya diijinkan untuk melaksanakan program pembelajaran dengan menggunakan kurikulum AHLEI. Untuk itulah sejak tahun 2022, Elisabeth International membuka Kelas International dengan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Program Hospitality and Tourism Specialization yang mempelajari hospitality secara luas, termasuk finance, sales & marketing dan juga MICE.

Kolaborasi kurikulum Vokasi dan AHLEI diyakini akan menciptakan outcome yang baik. Dalam waktu dua tahun, para Mahasiswa yang mengambil Program International Class ini, berhak untuk mendapatkan credential sebagai Hospitality and Tourism Specialist dan berhak menyematkan HTS di belakang nama mereka. Selain itu berbagai program sertification dari AHLEI secara rutin kami laksanakan, seperti Certified Guest Service Professional, Certified Kitchen Cook dan Certified Guestroom Attendant. Selain dengan AHLEI, kami juga bekerjasama dengan Teachcast with Oxford, IBCP, dan juga Markplus Institute dalam menyediakan program -program pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan-kebutuhan di era digital yang banyak mengalami shifting dan bahkan disruption.

Seluruh mahasiswa Elizabeth International dari berbagai Jurusan mendapatkan program sertifikasi Marketing & Service Operation serta Digital Marketing dari Markplus Institute. Bahkan pada tahun ini kami juga memberikan scholarship belajar bahasa asing pilihan untuk seluruh mahasiswa. Selain mempelajari Bahasa Inggris secara lebih advance, kami juga memberikan beberapa pilihan bahasa seperti, Jepang, Perancis, Jerman, dan Mandarin.

Dalam hal meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lembaga Pelatihan Kerja Elizabeth International, sejak tahun 2020, memberikan scholarship kepada sejumlah Instruktur dan Management untuk mengikuti program sertifikasi CHE (Certified Hospitality Educator) dari AHLEI. Di tahun 2021, Elizabeth International memberikan Scholarship kepada sembilan orang Instruktur dan Management untuk melanjutkan Pendidikan pada Strata Satu dan Program Magister di Universitas Triatma Mulya, dan di tahun ini, Elizabeth International juga memberikan scholarship kepada 13 orang Instruktur dan Management untuk mengikuti Hospitality and Tourism Specialist Credential Program dari AHLEI USA.

“Tidak berhenti sampai disitu, kami pun terus memberikan pendampingan kepada mahasiswa maupun alumni yang memiliki keinginan kuat untuk berkarir di luar negeri ataupun Cruise Line. Melalui kerjasama dengan berbagai partner penempatan kerja, kami menyediakan berbagai informasi dan memberikan pendampingan kepada mahasiswa dan alumni kami. Terbukti sudah banyak dari Alumni kami telah mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri atau Cruise Line,” pungkas Sri Budani.

Elisabeth International juga bekerjasama dengan Naresy International Education Consultant dan Canadian College untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di Canada. Nofa Budiarsana salah satu Alumni kami pada Program 1 tahun, Jurusan Culinary telah berhasil berangkat pada Bulan Oktober lalu, untuk melanjutkan pendidikannya di Canadian College dan sekaligus bekerja di salah satu hotel berbintang yaitu St. Regis Hotel Vancouver. Dan beberapa waktu lalu kami kembali menggelar proses seleksi bersama NIEC Indonesia untuk memberikan Scholarship dari Canadian College kepada enam orang mahasiswa-mahasiswi Elizabeth International yang sebentar lagi akan diwisuda.

Ketua Panitia Dewa Ayu Diah Suryandari, SST. Par.,CHE melaporkan pada wisuda kali ini untuk lulusan Program Studi 1 tahun, terdiri dari :

• Jurusan Food & Beverage Service sebanyak 253 orang

• Jurusan Room Division sebanyak 58 orang

• Jurusan Culinary sebanyak 203 orang

• Jurusan Front Office sebanyak 70 orang

• Jurusan Pastry & Bakery sebanyak 5 orang

• Jurusan Double Major FB Division sebanyak 33 orang

• Jurusan Double Major Room Division sebanyak 23 orang

Sementara itu untuk Program Studi 2 tahun, terdiri dari :

• Jurusan Hotel Supervision Management sebanyak 93 orang

• Jurusan Hotel Management sebanyak 31 orang

• Jurusan Food Entrepreneurship & Culinary Art sebanyak 22 orang.

Dari 806 orang Calon Wisudawan, yang mengikuti Wisuda secara offline di BNDCC sejumlah 798 orang dan 8 orang Calon Wisudawan mengikuti Wisuda secara online, dikarenakan saat ini telah bekerja di luar negeri dan sebagian melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Dalam kegiatan Wisuda ke -13 ini juga akan dilaksanakan kegiatan Penandatanganan nota kesepahaman dengan 85 hotel partners, penempatan kerja dan sekolah yang akan dihelat berbarengan dalam kegiatan “Elizabeth International Hospitality Lunch Gathering“. (bas)