Wisuda XXX, Widya Prada Ahli Madya Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Ristek Puji Lulusan BPLE Tiara Course Semuanya Bekerja
(Baliekbis.com), Widya Prada Ahli Madya Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Ristek RI Henri Tambunan memuji keberadaan BPLE Tiara Course yang mampu memberi keterampilan dan membuka lapangan kerja bagi alumninya.
“Saya hari ini terkejut tadi mereka para wisudawan dipanggil satu persatu, saya lihat semua sudah terserap di dunia kerja dan dunia industri. Ada yang sudah bekerja sebelumnya, ada yang direkrut saat dilihat memiliki kompetensi saat magang,” ujar Widya Prada Ahli Madya Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Ristek RI Henri Tambunan saat menghadiri Wisuda XXX BPLE Tiara Course di Sunset Garden Convention Center, Sabtu (22/7).
Pada Wisuda XXX BPLE Tiara Course diwisuda sebanyak 64 wisudawan yang semuanya sudah bekerja. Selain itu juga dilakukan Penandatanganan MoU dan PKS antara BPLE Tiara Course dengan ITI (Institut Teknologi Indonesia). ITI akan membuka pintu bagi alumni BPLE Tiara Course yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi (sarjana) di ITI.
Menurut Henri dari beberapa kali ia mengikuti wisuda perguruan tinggi, maupun kursus, baru kali ini dilihat 100 persen lulusannya 100% sudah terserap. “Saya harap lembaga kursus Tiara Course ini semakin meningkatkan kualitasnya, bagaimana kita memberikan kepercayaan ke dunia usaha dan dunia industri tersebut agar mau bermitra dalam menyusun kurikulum, tempat magang, memberikan sumbangan peralatan atau beasiswa. “Dan yang lebih penting adalah mereka mau merekrut. Semoga semakin baik ke depannya,” ujar Henri.
Sementara Direktur BPLE Tiara Course Made Ernita Kurniawati,BBA, MBA menjelaskan dalam Wisuda Engineering Tiara Course yang ke 30 ini diwisuda 64 wisudawan dengan 2 program keahlian, engineering otomotif dan engineering mechanical & electrical.
“Wisudawan sebagian besar sudah bekerja. Karena memang dari awal mereka kuliah kami berikan kesempatan untuk memanfaatkan bursa kerja dimana kami bekerja sama dengan industri yang memberikan mereka kesempatan kuliah sambil bekerja,” ujar Ernita.
Pada wisuda kali ini pihaknya juga mensosialisasikan bahwa Tiara Course salah satu dari 200 LKP di seluruh Indonesia yang sudah di-SK-kan dari Kementerian Pendidikan yan bisa bekerja sama dengan universitas untuk menjalankan rekognisi pembelajaran lampau.
Dikatakan Ernita, alumni BPLA Tiara Course yang selama ini berkarir dari sisi kompetensi sudah tidak diragukan saat mereka berkarir menuju top management, salah satu syarat yang mengganjal yaitu jenjang pendidikan. Sedangkan mereka sudah menempuh kuliah.
“Jadi RPL ini tinggal dilanjutkan untuk sampai ke level S1. Hari ini kami penandatanganan MoU dan PKS dengan Institut Teknologi Indonesia. Ke depannya kami akan menjaring beberapa universitas untuk berikan alternatif pilihan,” ujarnya.
Bagi yang bekerja, untuk menempuh S1 bisa secara online setiap Sabtu dan Minggu. Jadi tidak terkendala dari segi waktu. “Ini sudah satu tahun kita mendekati universitas dan meminta bantuan ke Kementerian Pendidikan. Jadi Kementerian sudah aware dan membantu lembaga pelatihan ini. Tanpa bantuan tersebut, saya rasa akan lebih sulit. Jadi kita memfasilitasi dan menjembatani anak-anak yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan untuk menunjang karir,” pungkas Ernita. (bas)