WKRI Harus Mampu Menularkan Nilai Kristiani
(Balikekbis.com), Wakil Gubernur Bali Ketut sudikerta, menyampaikan organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) hadir 90 tahun lalu dan mempunyai dinamika luar biasa. WKRI tidak berada di ruang kosong dan hampa namun selalu berkomunikasi dengan semua tantangan.
“Hari ini kita semua harus mengevaluasi situasi bangsa yang berdampak pada organisasi ini,” kata Sudikerta dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) I WKRI Cabang Roh Kudus Katedral di Wisma Keuskupan Denpasar, Minggu (22/10). Menurut Sudikerta, peran WKRI harus melihat situasi saat ini. WKRI bukan partai atau organisasi politik sehingga keberadaannya terus menerus menebarkan nilai-nilai yang jadi milik bangsa ini menjadi lebih baik. “Ini hal penting dan besar yang harus diperhatikan WKRI. Harus bersinergi dengan organisaai lain termasuk pemerintah. WKRI harus buka diri dan jangan eksklusif, harus kerja sama dengan organisasi lain,” katanya.
Sudikerta juga mengapresiasi peran WKRI Roh Kudus Katedral yang telah melaksanakan musyawarah dengan baik dan lancar, dan menekankan bahwa dalam proses konfercab ini jangan hanya berpikir siapa jadi ketua, tetapi harus berpikir program apa yang harus dijalankan ke depan. Sementara itu, Wakil Ketua Presidium DPD WKRI Bali-NTB, Elizabeth mengucapkan terimakasi atas kehadiran dan sekaligus memaparkan jumlah anggotanya, “saya selaku pimpinan DPD mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak yang sudah meluangkan waktunya, dan saya disini memimpin tim 15 cabang yang ada di Bali-NTB dengan total keseluruhannya 600 Wanita Khatolik” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Wagub Sudikerta didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bali I Nyoman Sujaya. (sus)