Workshop Seniman Budaya Asli Australia-Bali
(Baliekbis.com), Konsulat-Jenderal Australia, bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali menghadirkan seniman terkemuka Aborijin keturunan Yorta Yorta dan Dja Dja Warung, Jandamarra Cadd dan seniman street art Bali dari Komunitas Djamur, Mang Gen dalam program workshop dan kolaborasi seni bertema “Seruan Kesadaran Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan” di Bentara Budaya Bali, Kamis (13/7/2017).
Workshop terbatas yang diikuti oleh 25 mahasiswa dan pelajar seni rupa dari berbagai institusi dan sekolah di Denpasar merupakan rangkaian kegiatan yang digelar Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan Konsulat-Jenderal Australia di Bali untuk menandai National Aborigines and Islanders Day Observance Committee (NAIDOC) Week, sebuah perayaan sejarah, budaya dan prestasi warga Aborijin dan Torres Strait Islanders di Australia. Kegiatan workshop dilanjutkan dengan acara resepsi yang mempertunjukkan hasil workshop dan kolaborasi dalam bentuk film dokumenter.
Consul Drew Boekel dari Konsulat-Jenderal Australia di Bali dalam sambutannya mengatakan rasa bangga Konsulat dan Kedutaan Australia dalam mensponsori kegiatan ini dan terima kasih atas dukungan Bentara Budaya. “Kami mengharapkan workshop ini berhasil menjembatani jarak antara budaya Penduduk Asli Australia dan Bali,” kata Drew Boekel. Workshop ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi seniman Australia dan Bali untuk berbagi pengalaman, estetik dan stalistik ragam seni masing-masing, kata Direktur Bentara Budaya Bali, Warih Wisatsana. Resepsi dihadiri sejumlah perwakilan diplomatik negara asing di Bali, kalangan seniman Bali dan masyarakat umum. (ist)