Yosep Diaz: Hari Pahlawan Momentum Untuk Introspeksi Diri
(Baliekbis.com), Hari Pahlawan 10 November 2018 bukan semata sebuah acara, namun harus sarat makna. Bukan hanya sebagai prosesi, namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implemntasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diucapkan Yosep Yulius Diaz yang akrab disapa Yusdi, Sabtu (10/11) terkait peringatan Hari Pahlawan.
Menurutnya, upacara peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum bagi Bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. “Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur,” terang Calon Legislatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra nomor urut 7 ini.
“Melalui semangat perjuangan para pahlawan, kita sebagai generasi muda harus lebih bisa mentranformasi diri untuk membangun bangsa agar lebih maju dan semakin kuat,” ujar tokoh Flobamora ini. Diingatkan setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. “Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia membutuhkan pahlawan baru. Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini,” ucapnya.
Yusdi menjelaskan, negeri ini juga membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial. Sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, mempunyai pandangan global dan mampu berkolaborasi untuk memajukan bangsa. Juga mampu memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga dapat bersaing dengan negara lain di era milinial ini. Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan ini, ia mengajak kepada seluruh elemen pemuda dan masyarakat untuk berbuat yang terbaik bagi bangsanya.
Yusdi mengajak warga berkontribusi bagi kemajuan bangsa, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara. “Perjuangan itu harus terus berjalan, walaupun perjuangan jaman kemerdekaan berbeda dengan perjuangan di era sekarang. Dengan pendidikan karakter yang baik tentunya akan melahirkan kekuatan untuk memajukan bangsa dan negara,” tambahnya. (sus)