Yosep Diaz: Jangan Sepelekan Jasa Tukang Angkut Sampah dan Tukang Sapu Jalan
(Baliekbis.com), Di zaman modern seperti sekarang ini sebenarnya masih ada pekerjaan yang kerap dianggap tidak penting atau disepelekan masyarakat terutamanya masyarakat perkotaan.
Seperti petugas kebersihan atau tukang sapu jalan. Banyak orang menilai kalau pekerjaan tersebut jorok dan kotor sehingga sedikit yang meliriknya. “Padahal dari tangan merekalah bisa terwujud wajah jalan dan lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah,” ujar Yosep Yulius Diaz yang akrab disapa Yusdi, Selasa (23/10).
Menurut, calon legislatif (caleg) DPRD Bali Dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra nomor urut 7 ini, biasanya pekerjaan yang jorok dan kotor tanpa disadari sangat berguna dan penting dalam kehidupan bermasyarakat terutamanya dalam menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan terbebas dari sampah.
“Selain itu, tukang angkut sampah dan tukang sapu jalan selama ini juga tidak pernah mengeluh dengan pekerjaan yang mereka jalani. Ini yang mesti ditiru, apapun pekerjaan yang dijalani patut disyukuri sepanjang itu positif,” terangnya.
Yusdi juga mengatakan selama ini kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dirasakan belum maksimal. Buktinya setiap hari tukang sampah dan tukang sapu jalan selalu menemukan banyak sampah berserakan di jalanan. “Jika melihat pekerjaan mereka yang selalu bergelut dengan sampah, mestinya ada uluran tangan dari pemerintah untuk bisa memprioritaskan kesejahteraan mereka lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.
Selama ini ujar tokoh Flobamora ini para tukang angkut sampah dan tukang sapu jalan sudah bekerja dengan sebaik-baiknya. Namun hasilnya, kesejahteraan yang mereka lakoni selama ini dirasakan masih tidak sebanding. “Padahal dari Undang-undang Ketenagakerjaan sudah mengatur agar para pekerja apapun itu bisa memperoleh penghasilan yang layak,” imbuhnya.
Yusdi berharap ke depannya pemerintah lebih serius untuk memperhatikan nasib tukang angkut sampah dan tukang sapu jalan. Walau pekerjaan mereka dirasakan jorok dan kotor, namun buat masyarakat banyak terutamanya masyarakat di perkotaan seperti di Kota Denpasar sangat diuntungkan. “Sebab dari tangan-tangan merekalah jalan yang akan dilalui bisa bersih dan terbebas dari sampah,” ujar Yusdi. (sus)