Yosep Diaz: Penting Keterampilan Lansia untuk Mengisi Waktu Luang
(Baliekbis.com), Bisa berbagi kebahagian buat orang banyak tentu hal yang luar biasa dalam menjalani hidup. Mencari kebahagian tidak hanya bisa dilakukan dengan keluarga saja, namun bisa dilakukan dengan siapa saja.
“Salah satunya bisa dengan para lanjut usia (lansia) di Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya di Jalan Gumitir No. 66 Kesiman, Kertalangu, Denpasar. Lansia di Panti Sosial ini rata-rata usianya antara 60-90 tahun. Di sini para lansia ada yang memiliki sanak saudara, ada tanpa sanak saudara, serta ada juga yang sebatang kara,” ujar tokoh Flobamora Yosep Yulius Diaz yang akrab disapa Yusdi, Rabu (31/10).
Yusdi melihat para lansia di panti sosial sekarang sudah mulai memiliki banyak aktivitas. Sebab para lansia di ini terus dibekali berbagai keterampilan untuk mengisi waktu luang agar tidak membosankan. Selain itu, para lansia di Panti Sosial ini juga mampu membuat kerajinan seperti gantungan kunci, gelang, sapu lidi, dan berbagai perlengkapan upacara keagamaan. “Sayangnya hasil kerajinan mereka hanya bisa dijual di lingkungan tempat mereka berada saja,” terang calon legislatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra nomor urut 7 ini.
Menurut Yusdi kalau saja hasil kerajinan mereka bisa dijual keluar, hasil yang diperoleh bisa dipergunakan untuk menambah kebutuhan hidup sehari-hari. Kemudian, bila dilihat kehidupan para lansia yang tinggal di Panti Sosial ini tidak sama dengan kehidupan para lansia pada umumnya yang tinggal dalam sebuah keluarga. “Apalagi tidak banyak orang yang bisa memahami seperti apa kondisi para lansia ketika berada di Panti Sosial yang terus merasakan ketersendirian tanpa sanak keluarga, teman, kerabat, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Lanjut Yusdi, bagaimanapun juga lansia itu adalah keluarga yang harus diperhatikan dan mendapatkan kebahagian diusianya yang sudah lanjut. Para lansia yang sehat dan produktif dari tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) dirasakan akan mampu memberikan sumbangsih pemikiran buat kemajuan di daerah. Karenanya, pemerintah selain harus terus memperhatikan para lansia juga harus bisa membuatkan tempat bernaung sebagai tempat dalam menyalurkan ide, saran, dan masukan agar bisa ditampung bersama dalam satu pemikiran yang nantinya akan bisa berguna buat masyarakat banyak. “Apalagi tujuan yang akan dicapai ke depannya adalah terus berupaya untuk bisa mensejahterakan masyarakat Bali,” jelasnya. (sus)