Yosep Diaz: Terbukti Tingkatkan Omzet Pedagang, Revitalisasi Pasar Tradisional Perlu Diperluas
(Baliekbis.com), Caleg DPRD Bali Dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra nomor urut 7, Yosep Yulius Diaz mengatakan langkah pemerintah melakukan revitalisasi pasar-pasar tradisional sangat positif.
Sebab setelah direvitalisasi omzet pedagang meningkat signifikan. “Dari sejumlah pasar rakyat yang melaksanakan program revitalisasi lewat dana Tugas Pembantuan (TP) Kemendag RI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terlihat semakin berkembang. Bahkan ada yang dijadikan pasar percontohan tingkat nasional,” ujar Yulius Diaz, Jumat (12/10).
Yusdi, begitu tokoh Flobamora ini kerap disapa menambahkan, dengan adanya perkembangan tersebut, ia berharap ke depannya revitalisasi ini bisa terus diperluas agar pedagang tradisional bisa semakin maju karena memiliki daya saing baik dari sisi produk, kebersihan dan kenyamanan.
Yusdi mencontohkan Pasar Nyanggelan Panjer yang sebelumnya omzetnya rata-rata sekitar Rp 2,7 miliar meningkat menjadi Rp 7 miliar. Hal yang sama juga terjadi di Pasar Poh Gading setelah direvitalisasi omzetnya naik jadi Rp 5 miliar dari sebelumnya sekitar Rp 2 miliar,” ucapnya.
Pasar Agung Peninjoan sendiri yang awal direvitalisasi tahun 2011 dengan rata-rata omzet Rp 1,5 miliar bisa meningkat menjadi Rp 15 miliar, bahkan menjadi percontohan. Di Intaran Sanur, bahkan pasar setempat menjadi pasar terbaik di tingkat Asean yang kini banyak dikunjungi wisatawan selain warga sekitar.
Dengan sentuhan program revitalisasi dari Pemkot Denpasar ini sangat dirasakan perubahannya terutama dari penjualan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pedagang. “Semoga program revitalisasi untuk peningkatan pasar rakyat bisa terus berjalan dengan efektif ke depannya,” imbuhnya.
Yusdi menambahkan, saat ini Pemkot Denpasar sudah banyak berbuat yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakatnya. “Melihat persaingan yang begitu ketat antara pasar modern dengan pasar tradisional, tetap harus ada terobosan-terobosan inovatif agar pasar tradisional bisa terus berkembang selain lewat program revitalisasi yang sudah berjalan ini,” tambah Yusdi.(sus)