ZTE dan ITS Sediakan Beasiswa bagi Mahasiswa Teknik Elektro
(Baliekbis.com), ZTE Corporation(0763.HK / 000063.SZ), perusahaan internasional terkemuka penyedia solusi telekomunikasi, perusahaan, dan teknologi konsumen untuk internet seluler hari ini menandatangani perjanjian kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada sepuluh orang mahasiswa jurusan Teknik Elektro.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan di Gedung Rektorat ITS, diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Richard Liang, Presiden Direktur ZTE Indonesia.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada sepuluh orang mahasiswa jurusan Teknik Elektro ITS yang terpilih. ZTE juga menyerahkan perangkat GPON, Routers, dan Switch untuk melengkapi laboratorium jaringan telekomunikasi di Departemen Teknik Elektro ITS.
Richard Liang, Presiden Direktur ZTE Indonesia dalam pidato sambutannya menyampaikan “ZTE Indonesia berharap bahwa kontribusi ini akan berguna untuk membekali mahasiswa ITS dengan pengetahuan dan keterampilan tinggi di bidang teknologi komunikasi. Pendidikan adalah salah satu komponen terpenting dari sebuah bangsa, karena itu bersama dengan ITS sebagai salah satu universitas teknik terbaik di Indonesia, ZTE berharap kita bersama-sama dapat membina lebih banyak talenta untuk berkontribusi pada pertumbuhan negara ini, khususnya di bidang inovasi teknologi”. ZTE sangat mementingkan penelitian dan pengembangan bagi inovasi teknologi. Dengan 15 pusat Research & Development (R&D) yang tersebar di seluruh dunia, setiap tahunnya ZTE menganggarkan setidaknya 10% dari pendapatan tahunan untuk litbang.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember menyampaikan bahwa “Kerjasama antara ZTE dan ITS sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Kali ini ZTE kembali memberikan perhatian yang baik sekali kepada ITS yaitu dengan menambah peralatan yang lebih baru untuk keperluan pengajaran praktikum di Laboratorium Jaringan, Departemen Teknik Elektro”. Ashari menambahkan, “Kerja sama kali ini ditujukan agar hubungan antara industri dan perguruan tinggi semakin dekat. Ketika teknologi terbaru yang dimiliki oleh industri tersebut dapat langsung digunakan untuk praktikum di perguruan tinggi, maka mahasiswa nantinya akan lebih aware dan lebih mengenal teknologi-teknologi yang sedang dikembangkan dalam industri terkini”.
ZTE Indonesia memiliki kepedulian yang besar terhadap bidang yang berdampak pada masyarakat, khususnya dalam pendidikan. ZTE telah menandatangani nota kesepahaman dengan banyak universitas nasional terkemuka di Indonesia untuk mendukung pengembangan teknologi telekomunikasi. Sebelumnya di tahun 2016, ZTE dan ITS telah menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa ITS dengan menyediakan laboratorium beserta perangkat e-education solutions dari ZTE. Di tahun yang sama, ZTE bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mengirimkan 20 orang mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan selama tiga bulan di Xidian University, Tiongkok. Pada tahun 2017, ZTE bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang meluncurkan Multimedia Auto Recording Smart Hybrid Learning (MASH) Classroom, dan memberikan dana penelitian kepada para mahasiswa tingkat akhir yang terpilih. Hal tersebut menunjukan bahwa ZTE bersungguh-sungguh dalam komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia melalui jalur pendidikan. (ist)